Sabtu, 06 Juli 2013

Dolanan anak - Sluku Sluku Batok

Woyoo.. Masih ingat tembang Jawa yang diciptakan sama para Walisongo pas nyebarin agama Islam di Jawa?. Salah satunya itu tembang Sluku- Sluku Batok. yang kaya gini nih :

Sluku-sluku bathok,
Bathoke ela-elo,
Si Rama menyang Solo,
Oleh-olehe payung motho,
Mak jenthit lolo lo bah,
Wong mati ora obah,
Yen obah medeni bocah,
Yen urip goleko duwit.


inget kan ? apa malah gatau tembangnya ? *ngeness


Permainan ini biasanya dimainkan atau diajarkan untuk anak kecil. pertama kali anak kecil disuruh untuk duduk selonjor (meluruskan kedua lutut ke depan. Kemudian kedua tangannya memegang kedua lutut. Tangan kanan memegang lutut kanan dan yang kiri memegang lutut kiri.

Kemudian kedua telapak tangan di maju mundurkan dengan menggosok lutut sampai dengan ujung jari kaki. bersamaan dengan itu dia harus sambil menyanyi atau melantunkan syair-syair di atas. sampai dengan selesai.

Permainan ini dimaksudkan untuk memberi hiburan kepada anak kecil agar tidak rewel. ada berbagai variasi dalam permainan ini, tergantung daerahnya masing-masing.

Ketika anak sedang menyanyikan syair tersebut biasanya duduk atau berbaring di dekat anak. dia pura-pura meninggal. dan anak berusaha untuk membangunkan orang tuanya yang pura-pura meninggal.

Ketika orang tua tidak bangun (anak mengira mati) maka si anak akan merasa sedih. dan setelah lama diam mendadak orang tua bangun dan ini membuat anak terkejut. biasanya anak akan langsung terkekeh-kekeh.


yaa jaman sekarang sih udah jarang ibu2 atau orang tua yang ngajarin anak nya kaya gitu.. kita juga ngga bisa tutup mata kalo emang di jaman teknologi kaya gini permainan kaya gitu udah hampir punah.. Padahal permainan ini punya filosofi yang dalam..

Apa kalian tau makna tembang sluku-sluku batok ??Nah ini maknanyaa, cekidot 

jreng jreeeng
TERNYATA . . . .


Sluku-sluku bathok
berasal dari bahasa Arab "Ghuslu-ghuslu batnaka",
artinya,''mandikanlah batinmu'',Membersihkan batin dulu sebelum sebelum membersihkan badan atau raga.Sebab lebih mudah membersihkan badan dibandingkan membersihkan batin atau jiwa.

Bathoke ela-elo
berasal dari bahasa Arab: batine La Ilaha Illallah
maksudnya ; hatinya senantiasa berdzikir kepada Allah,diwaktu senang maupun susah,dikala menerima nikmat maupun musibah,sebab setiap peristiwa yang di alami manusia,pasti menggandung hikmah.

Si Rama Menyang Solo

Maksudnya ; Mandilah,bersucilah,kemudian kerjakanlah sholat.Allah menciptakan manusia tidak lain adalah agar menyembah ,menghambakan diri kepada-Nya.

Oleh-olehe patyung motho
berasal dari bahasa Arab: Laillaha Illalah hayyum mauta ;
Dzikir pada Allah mumpung masih hidup,bertaubat sebelum datangnya maut.Manusia hidup di dunia tidak hanya sekedar memburu kepentingan duniawi saja. Kesadaran akan hidup yang kekal di akhirat,menumbuhkan semangat untuk mencari bekal yang diperlukan.

Mak jenthit lolo o bah, wong mati ora obah :
kematian itu datangnya tiba-tiba, tak ada yang tahu. Tak bisa dimajukan atau dimundurkan walau sesaat. Sehingga saat kita hidup, kita harus senantiasa bersiap dan waspada. Selalu mengumpulkan amal kebaikan sebagai bekal untuk dibawa mati.

Yen obah medeni bocah :
Saat kematian datang, semua sudah terlambat. Kesempatan beramal hilang. Banyak ingin minta dihidupkan tapi Allah tidak mengijinkan. Jika mayat hidup lagi maka bentuknya menakutkan dan mudharat-nya akan lebih besar.

Yen urip golekno dhuwit :
Kesempatan terbaik untuk berkarya dan beramal adalah saat ini. Saat masih hidup. Pengin kaya, pengin membantu orang lain, pengin membahagiakan orang tua: sekaranglah saatnya. Sebelum terlambat, sebelum segala pintu kesempatan tertutup.

Mudah-mudahan kita semua bisa menerapkan dan mengamalkan makna dari syair di dalam lagu “SLUKU-SLUKU BATHOK”. Bukan cuma buat lagu dolanan, akan tetapi merupakan keadaan yang kudu dilakuin tiap manusia di bumi agar selalu dekat dengan Sang Maha Pencipta.
-aamiin-

Tidak ada komentar: